Kafe dinilai sebagai tempat yang tepat untuk bekerja karena suasananya asik ditemani secangkir kopi. Tak perlu jauh-jauh ke kafe, kamu bisa mengaplikasikan desain interior cafe mini di rumahmu sendiri.

Saat ini kafe bukan lagi digunakan sebagai tempat untuk sekadar nongkrong atau menikmati kopi, tapi banyak juga yang memilih kafe untuk dijadikan tempat kerja. Menurut beberapa orang, suara riuh dan atmosfer kafe bisa meningkatkan produktivitas kerja.

Di kafe juga bisa bertemu banyak orang untuk memperluas jaringan dan belajar tentang jenis-jenis kopi. Namun, rutin pergi ke kafe untuk bekerja lama-lama juga bisa menguras kantong kamu, kan?

Lebih baik sulap interior rumahmu sendiri untuk menciptakan suasana ala kafe sebagai alternatif untuk meningkatkan produktivitas kerja.

1. Desain Interior Cafe Mini Gaya Skandinavia

Belakangan ini banyak dijumpai kafe-kafe yang menggunakan gaya Skandinavia untuk interiornya. Gaya Skandinavia mampu menciptakan atmosfer yang hangat dan nyaman dengan penggunaan interior berwarna cerah yang sederhana.

Umumnya, warna putih digunakan sebagai warna dominan pada gaya Skandinavia ditambah dengan sentuhan elemen kayu untuk menegaskan nuansa hangat. Untuk menciptakan cafe mini bergaya Skandinavia, kamu bisa memulai dengan menguatkan gaya Skandinavia di rumahmu.

Misalnya dengan menjadikan putih sebagai warna dominan dan menggunakan furnitur khas Skandinavia yang berelemen kayu. Kalau rumahmu mempunyai bukaan yang banyak, cukup atur sedikit pencahayannya hingga sesuai dengan suasana kerja kamu.

2. Interior Cafe Mini Gaya Industrial

Desain interior yang paling banyak diterapkan di kafe-kafe adalah gaya industrial. Ini dikarenakan gaya industrial menciptakan atmosfer yang pas untuk berkonsentrasi atau bahkan merenung. Berbanding terbalik dengan gaya Skandinavia, warna gaya industrial lebih mengarah ke warna gelap. Pun interior kafe gaya industrial sangat mudah ditiru sebab konsepnya sangat sederhana.

Cukup gunakan dinding ekspos bata atau beton dan padukan dengan furnitur khas industrial. Jangan lupa untuk memperhatikan pencahayaan; gaya industrial biasanya menggunakan lampu bercahaya kuning.

3. Desain Interior Cafe Mini Gaya Brooklyn

Benar, Brooklyn. Gaya ini mengacu pada gaya kafe-kafe yang ada di Brooklyn, New York. Kafe ala-ala Brooklyn mengusung konsep vintage yang menarik serasa berada di gudang penyimpanan tapi nyaman. Gaya ini menggunakan furnitur vintage, ornamen vintage, dan dinding bata ekspos. Untuk masalah pencahayaan, kurang lebih mirip dengan gaya industrial dimana menggunakan lampu kuning dengan besi berwarna hitam.

4. Interior Cafe Mini Gaya Minimalis

Buat kamu yang lebih mengutamakan fungsionalitas dengan mengesampingkan hal-hal yang kurang perlu, gaya minimalis sangat patut kamu coba. Supaya tidak terlalu monoton, kamu bisa mengkombinasikan gaya minimalis dengan penggunaan furnitur kayu berwarna cerah. Mengingat konsepnya yang sangat sederhana, jangan terlalu banyak menambahkan dekorasi, ya.

5. Desain Interior Cafe Mini Gaya Antik

Perlu kamu ketahui, antik berbeda dengan vintage. Antik lebih merujuk kepada hal-hal yang sangat tua. Sedangkan vintage merujuk kepada hal-hal tua tapi masih dari generasi yang baru. Sederhananya, sesuatu yang bisa dikategorikan antik adalah sesuatu yang telah berusia lebih dari 100 tahun.

Tantangan dalam desain ini adalah mencari furnitur yang tepat, karena mencari furnitur antik tidaklah mudah dan harganya pasti mahal. Tapi jangan jadikan ini sebagai hambatan untuk menciptakan gaya antik. Bermainlah dengan kreativitasmu untuk menyulap interior nampak seperti barang-barang antik.

Bagaimana tertarik untuk memiliki desain interior cafe seperti di atas?

Yuk segera hubungi Alindra Desain dan klik Order Jasa.

Jangan lupa baca inspirasi desain lainnya di Blog kami yah

sumber : 99.co