Bukan cuma interior desain yang harus diperhatikan saat merancang rumah idaman, tetapi ada juga jenis- jenis arsitektur rumah yang layak dipertimbangkan. Banyak sekali jenis arsitektur rumah yang menarik sesuai perkembangan zaman, tapi cukup pilih dari 10 arsitektur rumah yang lebih umum berikut untuk mencari favoritmu!
1. Tradisional Cape Cod
Jenis arsitektur ini berawal sejak tahun 1675 dan sangat populer untuk rumah- rumah yang dibangun di sekitar tahun 1930. Biasanya jenis arsitektur ini hanya 1 lantai dengan ciri khas atap yang landai,jendela berbingkai banyak dan lantai kayu. Ukuran rumah gaya Cape Cod biasanya agak kecil dan menekankan pada fitur jendela yang besar untuk akses penerangan dan ventilasi.
2. Gaya Country French
Booming di abad ke-18, jenis arsitektur ini mengambil inspirasi dari gaya Prancis yang klasik. Tetap bertingkat satu, penggunaan jendela juga masih konsisten dengan panel sempit, atap miring, dinding stucco dan rangka kayu campuran. Arsitektur rumah ini juga menonjolkan indahnya halaman dengan lansekap menawan.
3. Arsitektur Kolonial
Pada sekitar pertengahan tahun 1800-an, salah satu jenis arsitektur paling populer adalah gaya Kolonial. Ciri khasnya adalah bertingkat 2 atau 3, dengan perapian dari kayu dan bata, serta dapur klasik dan ruang keluarga di lantai pertama, sedangkan ruang tidur ditempatkan di lantai atas.
4. Perumahan Viktorian
Era Victorian berlangsung dari tahun 1800 hingga 1900. Jenis arsitektur rumah ini punya gaya romantis, menarik dan kaya detail indah. Penggunaan material kain untuk tekstur, pola dan motif serta warna mulai diaplikasikan dengan gaya tradisional bercampur modern. Gaya atap di jenis arsitektur ini masih miring, dengan gaya jendela yang atraktif dan penampilan halaman depan yang lebar.
5. Tudor Style
Dari namanya, mungkin bisa ditebak jenis arsitektur ini berkaitan dengan karakteristik dari Dinasti Tudor dari Inggris yang berkuasa sepanjang awal abad 16. Ciri- ciri umum gaya Tudor adalah atap runcing dan miring, penggunaan kayu yang dekoratif, dan jendela yang sempit serta berbingkai- bingkai.
6. Arsitektur Craftsman
Populer dari tahun 1905 -1930, trend arsitektur rumah ini kembali melejit di zaman modern. Jenis arsitektur rumah ini paling bisa ditandai dari interior yang menggunakan kayu, termasuk dari perabot seperti rak dan tempat duduk. Dari eksteriornya, atap rumah rendah dan rangka beton dekoratif serta tempat duduk di bagian depan sering hadir sebagai pemanis.
7. Gaya Cottage- Style
Bak kastil kecil dari negeri dongeng, arsitektur rumah cottage- style menyuguhkan atap miring, pintu yang beraksen kurva, jendela berbingkai dengan panel sempit, material bata/ kayu atau stuko untuk dindingnya.
8. Mediterranean
Jenis arsitektur rumah Mediterania mengusung suasana tropis ala tepi pantai dan musim liburan yang santai. Banyak gaya resort modern yang mengadopsi jenis arsitektur rumah ini, termasuk juga residensial. Gaya arsitektur rumah ini sering ditemukan di kompleks atau perumahan ekslusif zaman sekarang.
9. Transisional
Untuk jenis arsitektur rumah transisional, banyak sekali kombinasi gaya yang berbeda yang lebur jadi satu. Oleh sebab itu, tidak ada ciri spesifik kecuali estetika yang unik dan berbeda- beda. Bisa saja ada komponen netral yang simpel bertemu dengan elemen industrial yang diperindah dengan aksen Victorian.
10. Kontemporer
Karakteristik arsitektur rumah kontemporer juga tidak terbatas pada satu gaya spesifik. Banyak elemen modern yang mendominasi pada jenis arsitektur rumah ini, yaitu simple, minimalis, dan lebih mengutamakan fungsi sekaligus estetika. Jenis ini hadir sejak awal abad 20 dengan inovasi dan teknologi turut berperan untuk hunian idaman yang modern.
Tertarik untuk punya desain rumah seperti diatas?
Yuk segera hubungi Alindra Desain dan klik Order Jasa.
Jangan lupa baca inspirasi desain lainnya di Blog kami yah.
sumber : fabelio