Apa itu Skylight?

Skylight merupakan jendela atau kaca berongga yang berada di atap atau dinding sebuah ruangan. Skylight bisa berfungsi sebagai jalan masuk cahaya maupun sebagai ventilasi. Ini sangat cocok untuk memperbanyak cahaya di ruangan-ruangan yang lembab dan gelap. Sehingga bisa menjadi alternatif terbaik instalasi pencahayaan selain dari penggunaan lampu listrik. Hal tersebut pula menjadikan rumah lebih hemat energi.

Dengan sebuah skylight, suasana interior rumah akan terasa lebih hangat, terang, dan menyehatkan. Skylight mampu memberi pencahayaan tambahan dalam ruang-ruang yang membutuhkan. Skylight juga mampu menampilkan pemandangan luas di sekitar, dan sangat cocok diterapkan di loteng, dapur, maupun ruang-ruang lainnya.

Bahkan, jika Anda memiliki taman, Anda dapat menggabungkan atap sisi terang pada taman dan ruangan. Dengan seperti itu, Anda bisa memiliki ruangan yang segar, bersih, dan sehat.

Jenis Skylight

1. Skylight ventilasi adalah jenis skylight yang berfungsi sama seperti halnya jendela yang dapat dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan.

Seperti bisa Anda lihat di gambar di atas, jenis bukaan skylight ini fungsinya sama persis seperti jendela. Ia bisa dibuka tutup dan menyediakan ventilasi udara selain jalan masuk cahaya. Tetapi, penting untuk diingat, saat merancang skylight ventilasi ini, Anda harus memikirkan bagaimana menempatkan rangkanya sehingga tidak ada rembesan air yang memasuki dalam rumah.

2. Skylight tetap adalah desain skylight yang dirancang untuk memberikan cahaya tambahan.

Skylight jenis ini sangat baik untuk ruangan di rumah lantai dua untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan ruangan, atau bahkan sekadar untuk menikmati pemandangan.

3. Skylight tubular ini memiliki ukuran sangat kecil. Berkisar diameter 10-14 inci saja.

Tubular merupakan jenis skylight yang sangat cocok diterapkan pada ruang di mana tidak memungkinkan untuk merancang jenis ventilasi maupun skylight tetap. Bentuknya yang menyerupai tabung sangat memungkinkan banyak cahaya yang masuk ke dalam ruangan. Anda dapat menerapkannya untuk bagian lorong, kamar mandi, atau area lainnya yang tidak memungkinkan dirancang sebuah skylight lainnya.

Material Skylight

Terdapat banyak bahan atau material yang bisa Anda pilih untuk sebauh skylight. Anda bisa menggunakan kaca, akrilik, polikarbonat, hingga kayu. Bahan kaca sangat tepat untuk ketahanan terhadap api, tetapi, Anda harus menggunakan kaca pelapis beremisi rendah dan berfungsi menjaga panas. Sayangnya, menggunakan kaca untuk skylight membutuhkan biaya yang cukup mahal.

Untuk mendapatkan penampilan yang elegan, bentuk atau model skylight yang menyerupai atap segitiga, yang terbentuk dari ekspos struktur kayu dapat menjadi pilihan. Ia, selain arstistik dan memiliki kemampuan ventilasi, juga bisa menjadikan interior rumah terlihat lebih natural. Namun, sama halnya dengan skylight kaca, skylight dari kayu juga bisa cukup mahal. Apalagi jika kayu yang digunakan adalah jenis pilihan dan solid.

Ada alternatif lainnya untuk memiliki skylight dengan biaya yang cukup rendah. Anda bisa menggunakan material plastik. Tetapi, bukan sembarang plastik. Jenis plastik yang dapat digunakan adalah jenis ABS, akrilik, dan polikarbonat. Bahkan, polikarbonat mempunyai ketahanan 200 kali lebih kuat daripada kaca, sehingga material ini menjadi pilihan yang sangat aman dan cermat untuk rancangan sebuah skylight rumah.

Bagus kan inspirasi desain skylight?

Yuk segera hubungi Alindra Desain dan klik Order Jasa untuk segera mendapatkan hunian rumah idaman kamu.

Jangan lupa baca insipirasi desain lainnya yah di Blog kamiā€¦

sumber : interiordesign