Masih asing dengan rumah mezzanine? Pada umumnya, mezanin adalah sebuah lantai tanpa sekat yang menjadi perantara antara lantai utama bangunan.
Mezzanine berasal dari bahasa italia dengan sebutan “Mezzano” yang memiliki arti tengah. Jadi, rumah mezzanine adalah sebuah ruangan tambahan yang terletak di antara lantai serta plafon.
Rumah dengan desain mezanin sangat populer diaplikasikan di hunian perkotaan, lho. Area ini bisa bertujuan untuk menambah ruangan tanpa harus membuat lantai tambahan.
Tertarik untuk membuat rumah dengan desain mezzanine?
Eits! Sebelum kamu merombaknya, pastikan untuk mempelajari sejumlah hal-hal yang penting di bawah ini.
7 Tips Penting dalam Membangun Rumah Mezzanine
1. Luas Lantai Mezanin
Dalam mendesain rumah mezzanine sebaiknya tampak rumah juga dibuat dengan luas yang hanya sepertiga dari total luas ruangan yang dibangun. Hal ini ini perlu dilakukan agar ruangan tidak sempit dan sumpek. Jika lebih dari ukuran seharusnya, sirkulasi udara pun bisa terganggu dan hawa ruangan jadi lebih cepat panas.
2. Pengoptimalan Cahaya dan Udara
Dalam tiap rumah sangatlah penting untuk memperhatikan distribusi cahaya dan udara. Kamu bisa membuat sebuah jendela di salah satu sisi lantai mezanin agar sirkulasi udara dan cahayanya bisa masuk kedalam rumah. Jika hal tersebut kurang, kamu dapat menggunakan lampu dengan cahaya yang disesuaikan menurut fungsi ruangan. Atau bisa menempatkan kipas angin pada sudut lantai rumah mezzanine agar ruangan tetap sejuk dan nyaman bagi penghuninya.
3. Memilih Perabotan yang Baik
Perabotan atau furnitur yang baik dapat membantuk rumah mezzanine lebih cantik. Apalagi ruangan tersebut aktif dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Pilihlah jenis perabotan yang ukurannya tidak terlalu tinggi karena bisa memberikan kesan sumpek pada ruangan. Serta, lebih baik memilih peraboran yang hemat tempat seperti meja lipat ataupun kursi yang dapat dilipat.
4. Desain Tangga yang Sesuai Konsep Interior
Tanpa tangga konsep rumah mezzanine tidak akan terwujud. Tangga merupakan elemen penting karena digunakan secara sering untuk mengakses lantai mezanin tersebut. Pastikan kamu memilih tangga yang ukurannya sesuai dengan ukuran ruangan bagian bawah dan lantai rumah, sehingga tidak terkesan sempit. Selain itu, sesuaikan desain tangga agar tampak menyatu dengan konsep interior ruangan utama.
5. Perhatikan Posisi Lantai
Jangan pernah asal-asalan menentukan desain rumah mezzanine, ya. Idealnya posisi lantai mezanin dibuat pada tengah-tengah dua lantai rumah tersebut. Yakni, antara lantai dasar dan langit-langit rumah. Pastikan pula lantai mezanin mempunyai tinggi seperti ruangan norma sehingga kepalamu tidak mudah terbentur.
6. Pemilihan Material untuk Desain Rumah Mezzanine
Jangan menggunakan material yang ala kadarnya untuk rumah mezzanine. Sebab, lantai mezanin merupakan bagian dari bangunan utama rumah yang nantinya digunakan secara aktif oleh para penghuni rumah. Kamu bisa memilih material yang dapat menyatu dengan konstruksi utama pada bangunan rumah seperti, beton ringan, baja ringan, dan kayu.
7. Elemen Kayu Bagus untuk Lantai dan Tangga Rumah
Bagi kamu yang memiliki bangunan mungil, tentu konsep rumah mezzanine ini bisa membuat luas rumahmu. Nah, agar tampilannya semakin cantik, cobalah memberikan elemen kayu pada bagian lantai dan tangganya.
Kayu dinilai banyak penghuni rumah bisa memancarkan kesan yang hangat dan lebih nyaman. Jangan lupa tambahkan pula bean bag sebagai alas duduk agar semakin mager di rumah!
Tertarik untuk punya desain rumah mezzanine seperti diatas?
Yuk segera hubungi Alindra Desain dan klik Order Jasa.
Jangan lupa baca inspirasi desain lainnya di Blog kami yah.
sumber : dekoruma